MIKRO KOMPUTER
Pada awalnya, komputer jenis ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan per-orangan (personal). Kebutuhan per-orangan dalam hal menyimpan ataupun memproses data, tentunya tidak sebanyak kebutuhan sebuah perusahaan. Dikarenakan hal tersebut, kemampuan dan teknologi yang dimiliki oleh Personal Komputer pada awalnya memang sangat terbatas. Pada awalnya, memory yang dimiliki oleh sebuah personal komputer hanya berkisar antara 32 hingga 64 KB (Kilo Byte). Tetapi dalam perkembangannya, banyak personal komputer yang kini memiliki memory hingga 8 ataupun 32 MB (Mega Byte). Komputer personal model Apple II merupakan pelopor dari kelahiran personal komputer yang ada pada saat sekarang.
Ciri utama sistem mikrokomputer : hubungan yang berbentuk “bus”. Bus menunjukkan hubungan antara komponen-komponen secara elektris. Bus meneruskan data, alamat-alamat (address) atau sinyal pengontrol.
MINI KOMPUTER
Komputer mini mempunyai kemampuan berapa kali lebih besar jika dibanding dengan personal komputer. Hal ini disebabkan karena micro-pocessor yang digunakan untuk memproses data memang mempunyai kemampuan jauh lebih unggul jika dibanding dengan micropocessor yang digunakan pada personal komputer. Ukuran pisiknya dapat sebesar almari kecil.
Komputer mini pada umumnya dapat digunakan untuk melayani lebih dari satu pemakai (multi user). Dalam sistem multi user ini, pada akhirnya personal komputer banyak digunakan sebagai terminal yang berfungsi untuk memasukkan data. Contoh Komputer mini: IBM AS-400
MAINFRAME
Mainframe adalah komputer yang umumnya digunakan oleh perusahaan skala besar untuk mendukung operasionalnya. Beberapa aplikasi yang ditangani adalah pengolahan database berkapasitas besar, seperti sensus penduduk, pemilihan umum atau transaksi finansial berkapasitas besar milik perbankan atau asuransi.
Mainframe masih terkesan komputer berukuran besar. Hampir berupa pisahan dari unit supercomputer, namun tetap memiliki perbedaan dari jumlah processor dan memori yang digunakannya. Jika supercomputer lebih terfokus pada banyaknya processor dan memori, sedangkan mainframe lebih terfokus pada kapasitas penyimpanan yang besar dan jalur komunikasi yang banyak dan cepat. Dengan berkembangnya teknologi dari waktu ke waktu, kemampuan dari mainframe inipun sedang dikejar oleh PC.
Karena ukuran dan kemampuan pemrosesan secara historis berkaitan, komputer besar selama ini disebut mainframe, sementara yang ukuran sedang disebut dengan minicomputer, dan komputer kecil disebut mikrokomputer. Superkomputer, sebuah kategori tambahan, mulai memiliki relevansi di luar komunitas penelitian dalam bisnis seperti telekomunikasi, yang memerlukan pemrosesan berkecepatan tinggi untuk menangani switching jaringan yang luas.
Ciri utama yang membedakan pengertian antara mini komputer dengan mainframe adalah, mainframe memiliki processor lebih dari satu. Dengan demikian, dari segi kecepatan proses mainframe jauh lebih cepat jika dibanding dengan mini komputer.
Komputer mainframe biasanya dipusatkan pada pusat data, telah lama menjadi sumber tenaga dari komputasi dunia bisnis.
SUPER KOMPUTER
Superkomputer milik Amerika di claim memecahkan rekor sebagai super komputer tercepat di dunia. Super komputer ini dibuat dari komponen yang sebenarnya didesain untuk video game. Saking cepatnya, komputer ini mampu menyelesaikan 1.026 quadrilion perhitungan perdetik. Coba bandingkan dengan dual-core .
Super komputer ini menjadi yang tercepat setelah mengalahkan pemegang rekor sebelumnya yakni BlueGene/L milik Laboratorium Lawrenca Livermore (di AS juga) . Super komputer baru ini diberi nama Roadrunner, setelah dibangun dengan dana 133 juta dolar AS, super komputer ini akan ditempatkan di Laboratorium Nasional Los Alamos dan akan digunakan untuk melakukan perhitungan dan keperluan militer yang lain.
Untuk menggambarkan kecepatan Roadrunner ini, coba anda baca kutipan dari seorang administrator laboratorium nuklir di AS
http://muhamadwahyutaufik.blogspot.co.id/2014/02/pengertian-mikrokomputer-minikomputer.html
Sabtu, 24 Oktober 2015
PENGERTIAN MIKROKOMPUTER
Pengertian
Mikrokomputer adalah interkoneksi antara mikroprosesor (CPU) dengan memori utama (main memory) dan antarmuka input-output (I/O devices) yang dilakukan dengan menggunakan sistim interkoneksi bus.Berikut adalah susunan gambar dari Mikrokomputer.

Gambar 1. susunan mikrokomputer
Jadi, Mikrokomputer dapat dikatakan pula sebagai sebuah mikroprosesor (CPU) dengan ditambahkannya unit memori serta sistem I/O.
Ciri utama sistem mikrokomputer adalah hubungan yang berbentuk “bus”. (Istilah bus diambil dari bahasa latin omnibus yang berarti kepada/untuk semua). Bus menunjukkan hubungan antara komponen-komponen secara elektris. Bus meneruskan data, alamat-alamat (address) atau sinyal pengontrol.
Ciri utama sistem mikrokomputer adalah hubungan yang berbentuk “bus”. (Istilah bus diambil dari bahasa latin omnibus yang berarti kepada/untuk semua). Bus menunjukkan hubungan antara komponen-komponen secara elektris. Bus meneruskan data, alamat-alamat (address) atau sinyal pengontrol.
Bagian-Bagian Mikrokomputer
Di atas telah dijelaskan susunan dari mikrokomputer. Berikut adalah Sistem mikrokomputer yang terdiri dari bagian-bagian yang berfungsi sama penting.
1. CPU/Mikroprosesor
Mikroprosesor berfungsi sebagai unit pengolah utama (CPU). Unit ini terdiri dari sebuah kalkulator dan unit pengontrol (CU). Unit kalkulator dari mikroprosesor terdiri dari register atau daftar (sebuah memori sementara yang cepat dan kecil), ALU, register status (menunjukkan keadaan sesaat dari perhitungan) dan sebuah pengkode.

Gambar 2. Mikroprosesor
2. Memori Utama (Main Memory)
Memory utama pada mikrokomputer terdiri dari dua macam.

Gambar 3. memori Utama (Main Memory)
a. RAM (Random Access Memory)
RAM adalah unit memori yang dapat dibaca dan/atau ditulisi. Data dalam RAM bersifat volatile (akan hilang bila power mati). RAM hanya digunakan untuk menyimpan data sementara, yaitu data yang tidak begitu penting (tidak masalah bila hilang akibat aliran daya listrik terputus). Ada dua macam RAM yaitu RAM statik dan RAM dinamik. RAM statik adalah flipflop yang terdiri dari komponen seperti resistor, transistor, dioda dan sebagainya. Setiap 1 bit informasi tersimpan hingga sel “dialamatkan” dan “ditulis-hapuskan”. Keuntungan dari RAM statik adalah akses atau jalan masuk yang bebas ke setiap tempat penyimpanan yang diinginkan, dan karena itu kecepatan masuk ke dalam memori terhitung relatif tinggi. RAM dinamik menyimpan bit informasi sebagai muatan. Sel memori elementer dibuat dari kapasistansi gerbang-substrat transistor MOS. Keuntungan RAM dinamik adalah sel-sel memori yang lebih kecil sehingga memerlukan tempat yang sempit, sehingga kapasistas RAM dinamik menjadi lebih besar dibanding RAM statik. Kerugiannya adalah bertambahnya kerumitan pada papan memori, karena diperlukannya rangkaian untuk proses penyegaran (refresh). Proses penyegaran untuk kapasitor ini dilakukan setiap 1 atau 2 mili detik.>>>

Gambar 4. Salah satu jenis RAM
b. ROM (Read Only Memory)
ROM merupakan memori yang hanya dapat dibaca. Data tidak akan terhapus meskipun aliran listrik terputus (non-volatile). Karena sifatnya, program-program disimpan dalam ROM. Beberapa tipe ROM:
– ROM Murni : yaitu ROM yang sudah diprogram oleh pabrik atau dapat juga program yang diminta untuk diprogramkan ke ROM oleh pabrik.
– PROM (Programmable Random Access Memory) : ROM jenis ini dapat diprogram sendiri akan tetapi hanya sekali pakai (tidak dapat diprogram ulang).
– EPROM (Erasable Programmable Random Access Memory) : yaitu jenis ROM yang dapat diprogram dan diprogram ulang.
– ROM Murni : yaitu ROM yang sudah diprogram oleh pabrik atau dapat juga program yang diminta untuk diprogramkan ke ROM oleh pabrik.
– PROM (Programmable Random Access Memory) : ROM jenis ini dapat diprogram sendiri akan tetapi hanya sekali pakai (tidak dapat diprogram ulang).
– EPROM (Erasable Programmable Random Access Memory) : yaitu jenis ROM yang dapat diprogram dan diprogram ulang.

Gambar 5. Rom sebagai BIOS chip pada Motherboard
c. Input/Output (I/O) Devices
Piranti Input/Output (I/O interface) dibutuhkan untuk menghubungkan piranti di luar sistem. I/O dapat menerima/memberi data dari/ke mikroprosesor. Untuk menghubungkan antara I/O interface dengan mikroprosesor dibutuhkan piranti address. Dua macam I/O interface yang dipakai yaitu: serial dan paralel. Piranti serial (UART/universal asynchronous receiver-transmitter) merupakan pengirim-penerima tunggal (tak serempak). UART mengubah masukan serial menjadi keluaran paralel dan mengubah masukan paralel menjadi keluaran serial. PIO (paralel input output) merupakan pengirim-penerima serempak. PIO dapat diprogram dan menyediakan perantara masukan dan keluaran dasar untuk data paralel 8 bit.
Sistem Interkoneksi Bus
Bus menghubungkan semua komponen dalam unit mikrokomputer. Ada tiga tipe bus yaitu:
– Data Bus (bus-D) : bus dengan delapan penghantar, data dapat diteruskan dalam arah bolak-balik (lebar data 8 bit) yaitu dari mikroprosesor ke unit memori atau modul I/O dan sebaliknya.
– Control Bus (bus-C) : meneruskan sinyal-sinyal yang mengatur masa aktif modul mikrokomputer yang sesuai dengan yang diinginkan menurut kondisi kerja.
– Address Bus (bus-A) : meneruskan data alamat (misal alamat 16 bit), dari penyimpan atau dari saluran masukan/keluaran yang diaktifkan pada saat tertentu.
Hubungan dalam masing-masing bus berupa kabel paralel 8 bit (jalur) maupum 16 bit (jalur).
– Data Bus (bus-D) : bus dengan delapan penghantar, data dapat diteruskan dalam arah bolak-balik (lebar data 8 bit) yaitu dari mikroprosesor ke unit memori atau modul I/O dan sebaliknya.
– Control Bus (bus-C) : meneruskan sinyal-sinyal yang mengatur masa aktif modul mikrokomputer yang sesuai dengan yang diinginkan menurut kondisi kerja.
– Address Bus (bus-A) : meneruskan data alamat (misal alamat 16 bit), dari penyimpan atau dari saluran masukan/keluaran yang diaktifkan pada saat tertentu.
Hubungan dalam masing-masing bus berupa kabel paralel 8 bit (jalur) maupum 16 bit (jalur).

Gambar 4. Interkoneksi Bus
https://end4su.wordpress.com/2009/06/18/mikrokomputer/
PENJELASAN ROBOT LINE FOLLOWER
Line
follower robot adalah robot yang bisa bergerak mengikuti jalur panduan garis.
Garis pandu yang di gunakan dalam hal ini adalah garis putih yang di tempatkan
pada permukaan berwaran gelap, atupun sebaliknya, garis hitam yang ditempatkan
pada permukaan berwarna putih.
Sedangkan untuk elektronik robot yaitu sebuah robot robot yang meliputi adanya rangkaian pengendali utama (main controller), rangkaian sensor, dan rangkaian driver. Dan sistem yang penting dalam pembuatan robot line follower yaitu bahasa pemrogram (software).
Ada dua macam robot line follower yaitu line follower biasa tanpa menggunakan program dan line follower dengan program microkontroler. hanya saja yang menggunakan program microkontroler lebih komplek dan lebih sempurna jika di banding line follower yang tanpa menggunakan program. Pembahasan perbedaan line follower yang menggunakan progran dengan tanpa menggunakan program dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang bersifat menghambat arus.Fungsinya antara lain:
Pembagi tegangan
Pencipta arus dari tegangan
Resistor fix,adalah resistor dengan yang nilai hambatannya tetap.Nilai ini bervariasi sehingga bisa di sesuaikan kebutuhan.
1)Sebagai contoh, untuk resistor dengan nilai 560 ohm, 5% maka gelang warnanya adalah hijau, biru, coklat dan emas. Penjelasan: Hijau dan biru mewakili angka (56); sedangkan coklat adalah pengali (multiplier) (10) dan emas adalah toleransi (5%).
2. Kapasitor
kapasitor juga memiliki jenis kapasitor yang berkutub,yaitu kapasitor elektrolit:
Kapasitor yang tidak tetap
Jenis kapasitor ini memiliki tidak memiliki nilai kapasitas tetap.Kapasitor contohnya varco
Diode adalah komponen dasar yang hanya dapat dilalui oleh arus dalam satu arah saja.
IC Comparator adalah IC yang digunakan untuk membandingkan tegangan inputan dengan tegangan referensi.Respon yang muncul digunakan lebih lanjut untuk kendali robot.IC yang digunakan adalah LM324.
Transistor adalah komponen yang digunakan sebagai sakelar otomatis dengan kendali arus pada kaki basisnya.Arus yang dikendalikan mengalir dari kaki Collector ke Emitor
Simbolnya:
Dan bentuknya secara umum:
Cara kerja dari rangkaian-rangkaian tersebut adalah sebagai berikut :
Sensor yang digunakan terdiri dari photo dioda. Rangkaian Sensor
III.3 Komponen Yang Dibutuhkan
Pengecekan Rangkaian Sensor
Pengecekan sensor disini maksudnya adalah memastikan apakah sensor berjalan dengan baik atau tidak (sensor bisa mengeluarkan output logic 1 ( + 5V ) dan mengeluarkan logic 0 ( +0V )). Lihat rangkaian sensor sudah terpasang baik atau belum ( mungkin ada solderan yang rusak atau kaki komponen yang putus ataupun ada line board yang seharusnya tidak tersambung terkena timah sehingga tersambung). Berilah supply tegangan pada sensor + (9V – 12V) dan cek apakah lampu led merah menyala atau tidak. Lihat rangkaian board komparator sudah terpasang baik atau belum ( mungkin ada solderan yang rusak atau kaki komponen yang putus ataupun ada line board yang seharusnya tidak tersambung terkena timah sehingga tersambung).
Bila led sudah OK, kita cek fungsi rangkaian komparator secara visual dengan melihat led indicator merah dan hijau, dengan cara menaruh sensor tersebut pada kertas hitam dan putih atau juga bisa dengan cara menutup dan membuka sensor tersebut dengan kertas putih. Untuk memastikan tegangan outputnya dapat di cek langsung dengan AVO meter tegangan yang keluar dari masing-masing komparator.
Pengecekan Rangkaian Driver Motor
Bila pengecekan sensor dan komparator OK maka langkah selanjutnya yaitu melakukan pengecekan dulu pada board driver ( mungkin ada solderan yang rusak atau kaki komponen yang putus ataupun ada line board yang seharusnya tidak tersambung terkena timah sehingga tersambung), namun bila OK maka kondisi yang mungkin terjadi pada driver motor adalah sebagai berikut:
Cara untuk mengetahui transistor yang rusak bisa di trace dari arah putaran motor.
III.5 Mengecek Komponen Yang Rusak
Mengecek rangkaian Dioda
Dengan tegangan ukur tegangan output dioda jika sebagai penyearah .
Ukur tegangan pada dioda zener , tegangan Zener menunjukkan tegangan yang terukur.
Mengecek rangkaian resistor
Ukur komponen yang dianggap rusak, jika hasil pengukuran menunjukkan nilai lebih besar terhadap nilai pada kode warna resistor tersebut dapat maka resistor tersebut rusak. Pada pengecekan ini rangkaian televise tidak mendapat tegangan
Resistor yang rusak pada umumnya resistor sebagai fuse ( Fuse Resistor = FR ) yang nilaianya dibawah 10 Ohm yang terletak pada output tegangan sumber. FR rusak berdasarkan hasil pengukuran tegangan , tegangan yang terukur pada kapasitor tidak ada tegangan nol Volt.
Dan resistor dengan nilai diatas 100K Ohm pada umumnya dilewati tegangan tinggi. resistor bias transistor switching pada catu daya dengan tegangan 300V DC, pada tegangan screen ( G 2 ) dengan tegangan 1000VDC
Mengecek rangkaian Kondensator
Ukur nilai kondensator tersebut dengan Ohm meter. Bandingkan dengan kondensator yang baru. Menguji rangkaian transistor adalah sebagai berikut:
Letak bagian komponen yang rusak dapat ditemukan dengan mengukur resistansi dengan menggunakan Ohm meter.
Dengan mengukur tegangan Basis- emitor pada transistor. Letak bagian yang rusak dapat ditemukan dengan melihat bentuk gelombang input dan output pada tiap tingkat penguat dengan menggunakan osiloskop.
Setelah diperiksa dengan cara tersebut maka komponen yang rusak dapat dipastikan . kerusakan pada transistor dapat disimpulkan dengan mengadakan pengukuran tegangan.
Kerusakan pada IC secara fisik dapat diraba dengan memegang komponen tersebut. Untuk memastikan ukut tegangan yang masuk ke IC . Pada IC regulator tipe 78XX tegangan pada pin 3 merupakan output nya dan teganannya dapat ditentukan pada dua angka dibelakangnya
Sedangkan untuk elektronik robot yaitu sebuah robot robot yang meliputi adanya rangkaian pengendali utama (main controller), rangkaian sensor, dan rangkaian driver. Dan sistem yang penting dalam pembuatan robot line follower yaitu bahasa pemrogram (software).
Ada dua macam robot line follower yaitu line follower biasa tanpa menggunakan program dan line follower dengan program microkontroler. hanya saja yang menggunakan program microkontroler lebih komplek dan lebih sempurna jika di banding line follower yang tanpa menggunakan program. Pembahasan perbedaan line follower yang menggunakan progran dengan tanpa menggunakan program dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang bersifat menghambat arus.Fungsinya antara lain:
Pembagi tegangan
Pencipta arus dari tegangan
Resistor fix,adalah resistor dengan yang nilai hambatannya tetap.Nilai ini bervariasi sehingga bisa di sesuaikan kebutuhan.
1)Sebagai contoh, untuk resistor dengan nilai 560 ohm, 5% maka gelang warnanya adalah hijau, biru, coklat dan emas. Penjelasan: Hijau dan biru mewakili angka (56); sedangkan coklat adalah pengali (multiplier) (10) dan emas adalah toleransi (5%).
2. Kapasitor
kapasitor juga memiliki jenis kapasitor yang berkutub,yaitu kapasitor elektrolit:
Kapasitor yang tidak tetap
Jenis kapasitor ini memiliki tidak memiliki nilai kapasitas tetap.Kapasitor contohnya varco
Diode adalah komponen dasar yang hanya dapat dilalui oleh arus dalam satu arah saja.
IC Comparator adalah IC yang digunakan untuk membandingkan tegangan inputan dengan tegangan referensi.Respon yang muncul digunakan lebih lanjut untuk kendali robot.IC yang digunakan adalah LM324.
Transistor adalah komponen yang digunakan sebagai sakelar otomatis dengan kendali arus pada kaki basisnya.Arus yang dikendalikan mengalir dari kaki Collector ke Emitor
Simbolnya:
Dan bentuknya secara umum:
Cara kerja dari rangkaian-rangkaian tersebut adalah sebagai berikut :
Sensor yang digunakan terdiri dari photo dioda. Rangkaian Sensor
III.3 Komponen Yang Dibutuhkan
Pengecekan Rangkaian Sensor
Pengecekan sensor disini maksudnya adalah memastikan apakah sensor berjalan dengan baik atau tidak (sensor bisa mengeluarkan output logic 1 ( + 5V ) dan mengeluarkan logic 0 ( +0V )). Lihat rangkaian sensor sudah terpasang baik atau belum ( mungkin ada solderan yang rusak atau kaki komponen yang putus ataupun ada line board yang seharusnya tidak tersambung terkena timah sehingga tersambung). Berilah supply tegangan pada sensor + (9V – 12V) dan cek apakah lampu led merah menyala atau tidak. Lihat rangkaian board komparator sudah terpasang baik atau belum ( mungkin ada solderan yang rusak atau kaki komponen yang putus ataupun ada line board yang seharusnya tidak tersambung terkena timah sehingga tersambung).
Bila led sudah OK, kita cek fungsi rangkaian komparator secara visual dengan melihat led indicator merah dan hijau, dengan cara menaruh sensor tersebut pada kertas hitam dan putih atau juga bisa dengan cara menutup dan membuka sensor tersebut dengan kertas putih. Untuk memastikan tegangan outputnya dapat di cek langsung dengan AVO meter tegangan yang keluar dari masing-masing komparator.
Pengecekan Rangkaian Driver Motor
Bila pengecekan sensor dan komparator OK maka langkah selanjutnya yaitu melakukan pengecekan dulu pada board driver ( mungkin ada solderan yang rusak atau kaki komponen yang putus ataupun ada line board yang seharusnya tidak tersambung terkena timah sehingga tersambung), namun bila OK maka kondisi yang mungkin terjadi pada driver motor adalah sebagai berikut:
Cara untuk mengetahui transistor yang rusak bisa di trace dari arah putaran motor.
III.5 Mengecek Komponen Yang Rusak
Mengecek rangkaian Dioda
Dengan tegangan ukur tegangan output dioda jika sebagai penyearah .
Ukur tegangan pada dioda zener , tegangan Zener menunjukkan tegangan yang terukur.
Mengecek rangkaian resistor
Ukur komponen yang dianggap rusak, jika hasil pengukuran menunjukkan nilai lebih besar terhadap nilai pada kode warna resistor tersebut dapat maka resistor tersebut rusak. Pada pengecekan ini rangkaian televise tidak mendapat tegangan
Resistor yang rusak pada umumnya resistor sebagai fuse ( Fuse Resistor = FR ) yang nilaianya dibawah 10 Ohm yang terletak pada output tegangan sumber. FR rusak berdasarkan hasil pengukuran tegangan , tegangan yang terukur pada kapasitor tidak ada tegangan nol Volt.
Dan resistor dengan nilai diatas 100K Ohm pada umumnya dilewati tegangan tinggi. resistor bias transistor switching pada catu daya dengan tegangan 300V DC, pada tegangan screen ( G 2 ) dengan tegangan 1000VDC
Mengecek rangkaian Kondensator
Ukur nilai kondensator tersebut dengan Ohm meter. Bandingkan dengan kondensator yang baru. Menguji rangkaian transistor adalah sebagai berikut:
Letak bagian komponen yang rusak dapat ditemukan dengan mengukur resistansi dengan menggunakan Ohm meter.
Dengan mengukur tegangan Basis- emitor pada transistor. Letak bagian yang rusak dapat ditemukan dengan melihat bentuk gelombang input dan output pada tiap tingkat penguat dengan menggunakan osiloskop.
Setelah diperiksa dengan cara tersebut maka komponen yang rusak dapat dipastikan . kerusakan pada transistor dapat disimpulkan dengan mengadakan pengukuran tegangan.
Kerusakan pada IC secara fisik dapat diraba dengan memegang komponen tersebut. Untuk memastikan ukut tegangan yang masuk ke IC . Pada IC regulator tipe 78XX tegangan pada pin 3 merupakan output nya dan teganannya dapat ditentukan pada dua angka dibelakangnya
http://miarifandy.blogspot.co.id/2012/01/robot-line-follower-line-follower-robot.html
PENGERTIAN FPGA ( FIELD PROGRAMMABLE GATE ARRAY )
apa itu FPGA?
apa fungsinya?
Mungkin sebagian dari kita ketika mendengar hal ini, pasti bertanya-tanya. sebenarnya FPGA itu apa??. dari namanya saja tampak asing bagi kita yang baru mengenal FPGA. Pada Artikel kali ini saya akan menceritakan sedikit mengenai sejarah dari FPGA.
Sejarah FPGA
FPGA ini dikembangkan sejak tahun 1984 oleh perusahaan Xilinx yang berbasis di San
Jose, CA. Perkembangan selanjutnya, FPGA ini mulai diproduksi oleh beberapa perusahaan
misalnya, Altera, Lattice, dan Quicklogic. Diantara perusahaan-perusahaan tersebut, terdapat 2
perusahaan yang mendominasi produksi FPGA di seluruh dunia yaitu Xilinx dan Altera.
Ada 5 perusahaan besar yang memproduksi FPGA. Dua yang pertama merupakan pemain
utama di pasar FPGA:
apa fungsinya?
Mungkin sebagian dari kita ketika mendengar hal ini, pasti bertanya-tanya. sebenarnya FPGA itu apa??. dari namanya saja tampak asing bagi kita yang baru mengenal FPGA. Pada Artikel kali ini saya akan menceritakan sedikit mengenai sejarah dari FPGA.
Sejarah FPGA
FPGA ini dikembangkan sejak tahun 1984 oleh perusahaan Xilinx yang berbasis di San
Jose, CA. Perkembangan selanjutnya, FPGA ini mulai diproduksi oleh beberapa perusahaan
misalnya, Altera, Lattice, dan Quicklogic. Diantara perusahaan-perusahaan tersebut, terdapat 2
perusahaan yang mendominasi produksi FPGA di seluruh dunia yaitu Xilinx dan Altera.
Ada 5 perusahaan besar yang memproduksi FPGA. Dua yang pertama merupakan pemain
utama di pasar FPGA:
Xilinx yang punya nama besar
dalam dunia FPGA, masih memimpin dalam densitas dan
teknologi.
teknologi.
Altera merupakan pemain kedua
terkenal di dunia FPGA, terkenal dengan namanya.
Lattice, Actel, Quicklogic adalah
perusahaan-perusahaan yang lebih kecil dan punya “pasar khusus”.
Jadi, FPGA itu adalah komponen elektronika dan semikonduktor yang mempunyai komponen gerbang terprogram (programmable logic) dan sambungan terprogram. Komponen gerbang terprogram yang dimiliki meliputi jenis gerbang logika biasa (AND, OR, XOR, NOT) maupun jenis fungsi matematis dan kombinatorik yang lebih kompleks (decoder, adder, subtractor, multiplier, dll). Blok-blok komponen di dalam FPGA bisa juga mengandung elemen memori (register) mulai dari flip-flop sampai pada RAM (Random Access Memory).
FPGA jenis Altera StratixIVGX
Pengertian terprogram (programmable) dalam FPGA adalah mirip
dengan interkoneksi saklar dalam breadboard yang
bisa diubah oleh pembuat desain. Dalam FPGA, interkoneksi ini bisa diprogram
kembali oleh pengguna maupun pendesain di dalam lab atau lapangan (field).
Oleh karena itu jajaran gerbang logika (Gate Array) ini disebut
field-programmable. Jenis gerbang logika yang bisa diprogram meliputi semua
gerbang dasar untuk memenuhi kebutuhan yang manapun.
Secara umum FPGA akan lebih lambat jika
dibandingkan dengan jenis chip yang lain seperti pada chip Application-Specific
Integrated Circuit (ASIC). Hal ini karena FPGA menggunakan power/daya yang besar
bentuk desain yang kompleks. Beberapa kelebihan dari FPGA antara lain adalah
harga yang murah, bisa diprogram mengikuti kebutuhan, dan kemampuan untuk di
program kembali untuk mengkoreksi adanya bugs. Jenis FPGA dengan harga murah
biasanya tidak bisa diprogram dan dimodifikasi setelah proses desain dibuat
(fixed-version). Chip FPGA yang lebih kompleks dapat diperoleh dari jenis FPGA
yang dikenal dengan CPLD (Complex-Programmable Logic
Device).
Cara Kerja FPGA
FPGA (Field Programmable Gate
Array) merupakan sebuah IC digital sering
digunakan untuk implementasi rangkaian digital. IC digital ini pada umumnya terdiri atas 3
bagian yaitu configure logic blocks (CLB), I/O Blocks, dan Programmable Interconnect.
digunakan untuk implementasi rangkaian digital. IC digital ini pada umumnya terdiri atas 3
bagian yaitu configure logic blocks (CLB), I/O Blocks, dan Programmable Interconnect.
Isi
Dari FPGA Buatan Xilinx
Sebuah FPGA tersusun dari sebuah bagian yang bernama
“logic-cell” (Logic Blocks),
yang kemudian pada perkembangannya saling terhubung satu sama lain. Kumpulan-kumpulan
dari logic cell ini berjumlah ratusan bahkan ribuan dan membentuk sauatu fungsi yang
kompleks. Sebuah logic cell pada dasarnya terdiri atas sebuah lookup table(LUT), D flip-flop,
dan sebuah multiplekser 2 ke 1.
yang kemudian pada perkembangannya saling terhubung satu sama lain. Kumpulan-kumpulan
dari logic cell ini berjumlah ratusan bahkan ribuan dan membentuk sauatu fungsi yang
kompleks. Sebuah logic cell pada dasarnya terdiri atas sebuah lookup table(LUT), D flip-flop,
dan sebuah multiplekser 2 ke 1.
1. Look Up Table (LUT)
merupakan sejenis RAM (Random Acces Memory)
yang
berkapasitas kecil. Di dalam FPGA, LUT ini memegang peranan penting dalam
proses implementasi fungsi-fungsi logika. Selain itu, LUT ini berciri khas memiliki
input sejumlah 4 buah.
berkapasitas kecil. Di dalam FPGA, LUT ini memegang peranan penting dalam
proses implementasi fungsi-fungsi logika. Selain itu, LUT ini berciri khas memiliki
input sejumlah 4 buah.
2. D Flip Flop. Seperti yang
diketahui, flip-flop (Bistable Multivibrator)
dalah suatu
rangkaian sel biner yang memiliki dua buah output yang saling berkebalikan
keadaannya (0 atau 1). Di dalam FPGA, terdapat sebuah jenis flip-flop yaitu D flip-flop atau Data flip flop. Rangkaian D flip-flop ini berfungsi sebagai rangkaian logika
sekuensial dimana di dalamnya terdapat peralatan memori dan pewaktu.
3. Multiplekser 2 ke 1. Sebuah multipleser adalah piranti digital yang bekerja sebagai
switch (saklar) yang menghubungkan data dari n masukkan ke sebuah keluaran.
Multiplekser berfungsi untuk memilih beberapa input untuk hanya menjadi 1 output
saja. Di dalam FPGA, terdapat rangkaian multiplekser 2 ke 1 yang artinya,
rangkaian sel biner yang memiliki dua buah output yang saling berkebalikan
keadaannya (0 atau 1). Di dalam FPGA, terdapat sebuah jenis flip-flop yaitu D flip-flop atau Data flip flop. Rangkaian D flip-flop ini berfungsi sebagai rangkaian logika
sekuensial dimana di dalamnya terdapat peralatan memori dan pewaktu.
3. Multiplekser 2 ke 1. Sebuah multipleser adalah piranti digital yang bekerja sebagai
switch (saklar) yang menghubungkan data dari n masukkan ke sebuah keluaran.
Multiplekser berfungsi untuk memilih beberapa input untuk hanya menjadi 1 output
saja. Di dalam FPGA, terdapat rangkaian multiplekser 2 ke 1 yang artinya,
http://adityamarcha.blogspot.co.id/2012/09/fpga-field-programmable-gate-array.html
PENGERTIAN GERBANG LOGIKA DASAR
Pengertian Gerbang Logika Dasar dan Jenis-jenisnya– Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean.
Gerbang Logika yang diterapkan dalam Sistem Elektronika Digital pada dasarnya menggunakan Komponen-komponen Elektronika seperti Integrated Circuit (IC), Dioda, Transistor, Relay, Optik maupun Elemen Mekanikal.
Jenis-jenis Gerbang Logika Dasar dan Simbolnya
Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem Elektronika Digital, yaitu :
- Gerbang AND
- Gerbang OR
- Gerbang NOT
- Gerbang NAND
- Gerbang NOR
- Gerbang X-OR (Exclusive OR)
- Gerbang X-NOR (Exlusive NOR)
Tabel yang berisikan kombinasi-kombinasi Variabel Input (Masukan) yang menghasilkan Output (Keluaran) Logis disebut dengan “Tabel Kebenaran” atau “Truth Table”.
Input dan Output pada Gerbang Logika hanya memiliki 2 level. Kedua Level tersebut pada umumnya dapat dilambangkan dengan :
- HIGH (tinggi) dan LOW (rendah)
- TRUE (benar) dan FALSE (salah)
- ON (Hidup) dan OFF (Mati)
- 1 dan 0
Contoh Penerapannya ke dalam Rangkaian Elektronika yang memakai Transistor TTL (Transistor-transistor Logic), maka 0V dalam Rangkaian akan diasumsikan sebagai “LOW” atau “0” sedangkan 5V akan diasumsikan sebagai “HIGH” atau “1”.
Berikut ini adalah Penjelasan singkat mengenai 7 jenis Gerbang Logika Dasar beserta Simbol dan Tabel Kebenarannya.
Gerbang AND (AND Gate)
Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0. Simbol yang menandakan Operasi Gerbang Logika AND adalah tanda titik (“.”) atau tidak memakai tanda sama sekali. Contohnya : Z = X.Y atau Z = XY.
Gerbang OR (OR Gate)
Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang OR akan menghasilkan Keluaran (Output) 1 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.
Simbol yang menandakan Operasi Logika OR adalah tanda Plus (“+”). Contohnya : Z = X + Y.
Gerbang NOT (NOT Gate)
Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena menghasilkan Keluaran (Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan Masukan atau Inputnya. Berarti jika kita ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka Input atau Masukannya harus bernilai Logika 1. Gerbang NOT biasanya dilambangkan dengan simbol minus (“-“) di atas Variabel Inputnya.
Gerbang NAND (NAND Gate)
Arti NAND adalah NOT AND atau BUKAN AND, Gerbang NAND merupakan kombinasi dari Gerbang AND dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang AND. Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua Masukan (Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai Logika 0 maka akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1.
Gerbang NOR (NOR Gate)
Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan kombinasi dari Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan Keluaran Logika 0 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin mendapatkan Keluaran Logika 1, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.
Gerbang X-OR (X-OR Gate)
X-OR adalah singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output) Logika. Gerbang X-OR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan-masukannya (Input) mempunyai nilai Logika yang berbeda. Jika nilai Logika Inputnya sama, maka akan memberikan hasil Keluaran Logika 0.
Gerbang X-NOR (X-NOR Gate)
Seperti Gerbang X-OR, Gerban X-NOR juga terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output). X-NOR adalah singkatan dari Exclusive NOR dan merupakan kombinasi dari Gerbang X-OR dan Gerbang NOT. Gerbang X-NOR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang sama dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang berbeda. Hal ini merupakan kebalikan dari Gerbang X-OR (Exclusive OR).
http://teknikelektronika.com/pengertian-gerbang-logika-dasar-simbol/
SISTEM DIGITAL DAN ANALOG
n Sistem Digital adalah sistem elektronika yang setiap rangkaian penyusunnya melakukan pengolahan sinyal diskrit.
n Sistem Digital adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengukur suatu nilai yang bersifat tetap atau tidak teratur dalam bentuk diskrip berupa digit-digit atau angka-angka, contohnya bilangan integer dan pecahan.
n Sistem Digital terdiri dari beberapa rangkaian digital/logika,komponen elektronika, dan elemen gerbang logika untuk suatu tujuan pengalihan tenaga/energi.
n Rangkaian Digital/Rangkaian Logika adalah kesatuan dari komponen-komponen elektronika pasif dan aktif yang membentuk suatu fungsi pemrosesan sinyal digital
n Rangkaian Elektronika adalah: Kesatuan dari komponen-komponen elektronika baik pasif maupun aktif yang membentuk suatu fungsi pengolahan sinyal (signal processing)
n Komponen pasif dan aktif itu membentuk elemen logika. Bentuk elemen logika terkecil adalah Gerbang Logika (Logic Gates)
Gerbang Logika: kesatuan dari komponen elektronika pasif dan aktif yang dapat melakukan operasi AND, OR, NOT atau suatu rangkaian logika dengan suatu keluaran dan satu atau 2 dan juga lebih masukkan. sinyal keluaran hanya terjadi untuk kombinasi-kombinasi sinyal masukkan tertentu.
BERDASARKAN SIFAT SINYAL YANG DIOLAH, ADA 2 JENIS RANGKAIAN ELEKTRONIKA
n Rangkaian Analog: rangkaian elektronika yang mengolah sinyal listrik kontinyu
n Rangkaian Digital: rangkaian elektronika yang mengolah sinyal listrik diskrit
RANGKAIAN DIGITAL
n Bagian-bagiannya terdiri atas beberapa gerbang logika
n Outputnya merupakan fungsi pemrosesan sinyal digital
n Input dan Outputnya berupa sinyal digital
CIRI-CIRI SISTEM DIGITAL
n Bagian-bagiannya terdiri atas beberapa rangkaian digital,gerbang logika,& komponen lainnya
n Outputnya merupakan fungsi pengalihan tenaga
n Input dan Outputnya berupa suatu tenaga/energi
KELEBIHAN SISTEM DIGITAL
n Sistem digital secara umum lebih mudah dirancang
n Penyimpanan informasi lebih mudah
n Ketelitian lebih besar
n Operasi dapat diprogram
n Untai digital lebih kebal terhadap derau (noise)
n Lebih banyak untai digital dapat dikemas dalam keping IC
BENTUK GELOMBANG SINYAL DIGITAL
Sistem digital hanya mengenal dua kuantitas untuk mewakili dua kondisi yang ada. Kuantitas tersebut disebut dengan logika.
Logika 1 mewakili kondisi hidup dan logika 0 untuk kondisi mati. Sehingga bentuk gelombang pada sistem digital hanya mengenal 2 arah, yaitu logika 1 dan logika 0
GAMBAR GRAFIK DIGITAL IDEAL
BEBERAPA KEUNGGULAN DARI SISTEM DIGITAL ADALAH :
1. Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reability) lebih baik, pemakain ruang yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih rendah
2. Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak
3. Teknologi digital lebih bergantung pada noise
4. Jaringan digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang
5. Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru
6. Teknologi digital menyediakan kapasitastransmisi yang besar
7. teknologi digital menawarkan fleksibilitas
REPRESENTASI ANALOG:
Besarannya dinyatakan dalam tegangan, arus atau gerakan meter yang proporsional dengan nilai dari besaran itu sendiri
Contoh :
-Speedometer sepedamotor (kecepatan sepeda motor ditunjukkan oleh gerakan jarum)
-Thermostat ruangan (temperatur ruangan ditunjukkan oleh gerakan strip metalnya)
-Mikrofon pada peralatan audio
REPRESENTASI DIGITAL
Besarannya tidak hanya ditunjukkan dalam nilai yang proporsional saja, tetapi juga dalam simbol
yang dinamakan digit.
Contoh :
-Jam digital
-Kalkulator
-Counter pulsa telepon
-Termometer digital
PERBEDAAN SISTEM ANALOG & DIGITAL
**SISTEM DIGITAL
Kombinasi dari sejumlah peralatan yang didesin untuk memanipulasi informasi logika atau besaran fisik yang dinyatakan dalam bentuk digital; nilainya berupa nilai-nilai diskrit. Sebagian besar berupa peralatan elektronik, juga bisa mekanik, magnetik atau pneumatik.
Contoh : komputer, kalkulator, audio dan video digital, system telepon.
**SISTEM ANALOG
Terdiri dari sejumlah peralatan untuk memanipulasi besaran fisik yang dinyatakan dalam bentuk analog. Besarannya bisa bervariasi dalam rentang nilai yang kontinyu.
Contoh : audio amplifier, magnetik tape recording, switch lampu
KEUNGGULAN SISTEM DIGITAL
1. Mudah dalam mendisain
2. Mudah dalam penyimpanan informasi
3. Ketepatan dan akurasi tinggi
4. Pengoperasiannya dapat diprogram
5. Lebih tahan terhadap noise
6. Dapat dibuat dalam chip IC
CARA MEMPROSES SISTEM ANALOG MENGGUNAKAN TEKNIK DIGITAL ?
Ada 3 langkah :
1. Ubah input analog menjadi bentuk digital
2. Lakukan pemrosesan digital
3. Ubah kembali output digital ke dalam bentuk analog
RANGKAIAN DIGITAL
Didesain untuk menghasilkan output digital yang bervariasi ‘0’ atau ‘1’
TRANSMISI SERIAL DAN PARALEL
Salah satu aspek penting dalam sistem digital adalah memindahkan data → Transmisi
*Berdasarkan jumlah circuit/kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut, ada 2 jenis transmisi:
1. Transmisi Paralel → jumlah circuit yang terhubung lebih dari 1
2. Transmisi Serial → jumlah circuit yang terhubung hanya 1
Kelebihan/kekurangan :
-Transmisi Paralel → waktu pengiriman cepat, harga mahal
Contoh : DB-25 (printer)
-Transmisi Serial → waktu pengiriman lambat, harga murah
Contoh : internet (RJ-45), USB, DB 9
SWITCH DALAM RANGKAIAN ELEKTRONIKA
Transisi antara level digital ‘1’ dan ‘0’ dapat dibuat dengan menswitch dari level tegangan satu ke level tegangan yang lain(biasanya 0 V dan +5 V).
**Komponen-komponen yang bisa dijadikan switch :
�� Dioda
�� Transistor
Dioda sebagai Switch :
PENGERTIAN DAN APLIKASI SITEM DIGITAL
PENGERTIAN DIGITAL :
*Menurut kamus besar indonesia : DIGITAL adalah semua yang berhubungan dengan angka-angka untuk sistem perhitungan atau penomoran.
*DIGITAL adalah hasil teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan yang mempunyai harga 0 dan 1 (bilangan biner) yang terdapat dalam sebuah sistem elektronik tertentu untuk proses informasi yang mudah, cepat dan akurat. Sinyal tersebut disebut sebuah bit.
*Sistem digital mirip dengan sandi morse dimana menggunakan tanda titik (.) dan strip (-) untuk mewakili suatu nilai.
CONTOH APLIKASI SISTEM DIGITAL
• Pengiraan (Computing)
Dua mesin pengiraan utama adalah komputer digital dan kalkulator. Secara ringkasnya,kalkulator menerima data dan arahan (instructions) dalam bentuk nombor. Untukmemudahkan pertukaran nombor kepada isyarat yang difahami oleh litar elektronik,maka sistem nombor yang digunakan adalah deretan biner (0 dan 1).Pada komputer, data berupa teks,suara,gambar,daan lainnya disimpan dalam deretan 0 dan 1 (biner).Pada sistem digital 0 dan 1 itu merupakan bahasa yang digunakan untuk mempermudah dalam betukar informasi antara si pemberi dan penerima informasi.
• Komunikasi
Dalam bidang komunikasi, contoh penggunaan sistem digital seperti Litar elektronik dalam mesin faksimile, sistem radar dan antena,serta penggunaan satelit di angkasa lepas.
• Kawalan Automasi
Dalam bidamg automasi,contoh penggunaan sistem digital seperti mesin dan robot dalam pembuatan sesuatu produk dan lif.
Contoh lain pengguaan sistem digital, seperti :
1. Aplikasi Handphone > kompilasi beberapa unit yang digunakan untuk mengirim dan menerima sms.
2. Aplikasi LCD
3. Aplikasi camera
CIRI KHAS DARI SINYAL DIGITAL ADALAH :
1.Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
2.Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
3.Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk,
4.Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.
PENGUNAAN SISTEM DIGITAL
Pada umumnya rangkaian digital menggunakan komponen DTL (Dioda Transistor Logik), TTL (Transistor-Transistor Logik), dan CMOS (Complementry Metal Oxide Semiconductor). Rangkaian digital biasanya terdiri dari berbagai gerbang yang mempunyai fungsi logika yang berbeda. Tiap gerbang yang mempunyai satu atau lebih masukan dan keluaran .Yang paling penting dari gerbang-gerbang tersebut apa yang dinamakan dangan gerbang dasar (Basic Gates) terdiri dari gerbang fungsi logika DAN, ATAU, TIDAK (AND, OR, NOT Gates). Dengan menghubungkan gerbang-gerbang pada berbagai cara, bisa membangun rangkaian berfungsi Aritmatik atau fungsi lainnya sesuai dengan kemampuan intelegensi personalnya.
DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL
Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte. Bilangan desimal yang dinyatakan sebagai bilangan biner akan berbentuk sebagai berikut :
Contoh:
mengubah bilangan desimal menjadi biner. desimal = 10. \Berdasarkan referensi diatas yang mendekati bilangan 10 adalah 8 (23), selanjutnya hasil pengurangan 10-8 = 2 (21). sehingga dapat dijabarkan seperti berikut: 10 = (1 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20). Dari perhitungan di atas bilangan biner dari 10 adalah 1010 Dapat juga dengan cara lain yaitu 10 : 2 = 5 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dalam bilangan biner), 5 (hasil pembagian pertama) : 2 = 2 sisa 1 (1 akan menjadi angka kedua terakhir dalam bilangan biner), 2 (hasil pembagian kedua): 2 = 1 sisa 0 (0 akan menjadi angka ketiga terakhir dalam bilangan biner), 1 (hasil pembagian ketiga): 2 = 0 sisa 1 (0 akan menjadi angka pertama dalam bilangan biner). Karena hasil bagi sudah 0 atau habis, sehingga bilangan biner dari 10 = 1010 atau dengan cara yang singkat 10:2=5(0),5:2=2(1),2:2=1(0),1:2=0(1) sisa hasil bagi dibaca dari belakang menjadi 1010. Bagaimana aplikasi bilangan binary dalam elektronika?
![]() |
GAMBAR 1 |
Rangkaian transistor switching yang digambarkan sebagai berikut: Bila A di-ground (low), maka titik C mempunyai potensial yang tinggi (high), dan bila A diberi potensial (high), maka transistor tersebut akan menghantar sehingga potensial pada C akan kecil (low). Dengan kata lain, bila A=0, maka C=1, sedangkan bila A=1, maka C=0.Nah dalam contoh tersebut maka circuit itu dinamakan inverter dan dalam teknologi digital disebut NOT-gate dan mempunyai simbol logic dan ekspresi Boolean sbb :
![]() |
GAMBAR 2 |
Bagaimana jika rangkaian tersebut terdiri dari 3 transistor switching seperti gambar berikut ini:
![]() |
GAMBAR 3 |
Bila pada A adalah low dan pada B low, maka C1 high dan TR3 tidak menghantar, sehingga C pada low. Bila A adalah high dan B tetap low, maka C tetap pada posisi low demikian pula sebaliknya. C akan menjadi high hanya bila A dan B kedua-duanya high. Nah rangkaian atau circuit tersebut dinamakan AND-gate dengan simbol logic dan ekspresi Boolean sbb:
![]() |
GAMBAR 4 |
Coba kita perhatikan lagi gambar 3 diatas, pada rangkaian tersebut bisa juga C akan high bila salah satu A atau B dalam posisi high, maka bila terjadi hal demikian maka rangkaian tersebut dinamakan OR-gate dengan simbol logic dan ekspresi Boolean sbb:
![]() |
GAMBAR 5 |
CONTOH ALAT YANG MENGGUNAKAN SISTEM
DIGITAL + KEGUNAANNYA :
1. CUTTER ID = kegunaannya adalah untuk membuat (termasuk memotong) ID card.
2. PRESS TEXTILE = kegunaannya adalah untuk melakukan sablon digital ke kaos, t-shirt, keramik, dll.
3. DTV (Televisi Digital) = adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal gambar, suara, dan data ke televisi.
4. PLOTTER = peralatan output yang digunakan untuk menggambar grafik dan lain-lain.
5. TENSI DIGITAL = alat yang mengukur tekanan darah.
6. TERMOMETER DIGITAL = alat untuk mengukur suhu.
7. KAMERA DIGITAL = untuk mengambil gambar (memfoto)
http://kelompok-4smekti.blogspot.co.id/p/sistem-digital-analog.html
Langganan:
Postingan (Atom)